10/10/17

Mesin Cutting Sticker

Bagi Anda yang ingin maupun telah terjun dalam bisnis cutting sticker, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah mesin cutting sticker. Mesin cutting sticker memang benda yang cukup penting untuk proses cutting sticker. Anda mungkin sempat bertanya-tanya bagaimana proses kerja mesin cutting sticker tersebut. Sebenarnya cara kerjanya cukup sederhana. Apabila Anda tahu bagaimana proses kerja printer, kurang lebih seperti itulah proses kerja mesin cutting sticker. Namun hanya ada sedikit perbedaan pada prosesnya.
Mulanya mesin cutting sticker atau yang biasa disebut juga mesin cutting plotter, dalam peredarannya di Indonesia didominasi oleh merek Jepang seperti Graphtec, Mimaki, dan Roland. Merek yang berasal dari Amerika seperti Silhouette Cameo juga turut populer. Tetapi seiring perkembangan cutting sticker yang dilirik sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan, mesin cutting sticker merek China pun mulai digemari oleh para pengusaha karena harganya yang jauh lebih murah daripada merek dari Jepang dan Amerika. Jinka dan Redsail merupakan beberapa jenis mesin cutting sticker dari China yang penjualannya cukup melejit di pasaran.
proses kerja mesin cutting sticker
http://ronita-dp.com
Tidak jauh berbeda dengan printer, mesin cutting sticker juga dilengkapi dengan cartridge. Namun perbedaannya terletak pada fungsi cartridge tersebut. Jika pada printer fungsi cartridge sebagai tempat penyimpan tinta yang nantinya akan mendistribukan ke dalam desain di komputer, sedangkan fungsi cartridge pada mesin cutting sticker adalah sebagai penggenggam mata pisau untuk memotong desain yang telah dibuat. Penggenggam mata pisau disebut juga knife holder. Pisau tersebut didesain sedemikian rupa dengan bahan material yang sangat keras untuk menjaganya agar tetap tajam. Pisau juga diberi dudukan menggunakan bearing, sehingga dapat berputar. Gerakan pada pisau bukan maju mundur melainkan bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti desain sticker. Seperti pada printer, mesin cutting sticker juga dilengkapi dengan rol yang fungsinya menggerakkan bahan sticker naik dan turun mengikuti pola desain sticker.
Agar lebih jelas bagaimana proses kerja mesin cutting sticker, berikut ini merupakan langkah-langkah peroses kerja mesin cutting sticker untuk membuat sticker yang menggunakan program CorelDraw.
  1. Pastikan driver mesin cutting sticker sudah terinstal di komputer dengan benar
  1. Buka program CorelDraw dalam komputer Anda. Pilihlah objek vektor yang akan dipotong. Perhatikan, objek harus dalam vektor bukan bitmap. Selanjutnya hilangkan fill color serta munculkan outline dari gambar yang akan dipotong.
  1. Seleksilah bidang outline yang akan dipotong. Kemudian arahkan mouse pada toolbox outline pen (F12), pilih outline pen dan isi nilai width dengan 0.03 milimeter.
  1. Setelah selesai, seleksi gambar dan pada menu bar pilih File – Print Preview.
  1. Akan terlihat jendela preview hasil cutting
  1. Kemudian lanjut ke menu Setting – General dan atur settingannya. Untuk printer, pilihlah driver yang sudah di instal, bisa berupa gold cut atau uscutter, pada print range, pilihlah selection.
  1. Masih pada jendela pengaturan yang sama, pilihlah tab preferences – advanced – paper size, pilihlah dengan user.
  1. Kembali ke menu settingan print option tadi. Pilih tab layout dan centang pada print tiled pages, lalu klik OK.
  1. Sekarang pengaturan sudah di-set, Anda bisa langsung melakukan proses print. Untuk pengaturan speed mesin cutting dan force bisa dilakukan langsung pada mesin cuttingnya karena settingan speed dan force untuk masing-masing jenis bahan sticker bisa berbeda-beda. Bereksperimenlah untuk pengaturan speed maupun forcenya.
proses kerja mesin cutting sticker
www.bramhulman.web.id
Demikian proses pembuatan sticker menggunakan mesin cutting sticker melalui program desain Coreldraw. Pastikan Anda telah menginstal program-program desain serta program-program yang digunakan untuk menjalankan mesin cutting sticker dengan baik dan benar agar proses kerja mesin cutting sticker dapat berjalan dengan lancar.

No comments:

Post a Comment