Saat ini bisnis cutting sticker sudah sangat menjamur di Indonesia. Kita bisa menemukan banyak pengusaha cutting sticker bertebaran di jalan, mulai dari usaha yang bisa dikatakan ‘besar’ hingga yang masih merintis.
Apa itu cutting sticker? Cutting sticker dapat dikatakan sebagai teknik pemotongan bahan sticker sesuai desain yang tersedia melalui permainan warna non gradasi (solid) hingga warna corak.
Proses ini menggunakan alat mesin cutting sticker serta software komputer sebagai media desainnya.
Untuk Pembelian Mesin Cutting Sticker klik disini
Menghasilkan cutting sticker sesuai dengan keinginan pelanggan bukanlah perkara yang mudah. Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah ketelitian mendesain dari seorang desainer.
Cara membuat desain cutting sticker sebenarnya hampir sama dengan proses desain grafis atau large format printing biasa. Meskipun proses cutting sticker bisa dikatakan berjalan seperti biasa saja, tetapi usahakan agar file layer jangan saling tumpang tindih.
Sebab jika hal tersebut tidak segera dibersihkan, maka bisa dipastikan akan ada bagian yang terpotong. Tentu hasil demikian tidak Anda inginkan bukan?
Kecepatan pembuatan desain tergantung dari file yang kita terima dari klien maupun dari kita sendiri. Umumnya file yang digunakan untuk mendesain cutting sticker mempunyai format vektor dengan ekstensi EPS.
Jadi jika Anda ingin mengerjakan desain dengan lebih cepat, sebaiknya Anda hanya menerima file yang menggunakan program Corel Draw, Freehand, Adop Ilustrator atau program lain yang menggunakan format vektor saja.
Tetapi jika Anda terpaksa menerima file dengan format selain vektor, file tersebut dapat Anda gunakan sebagai panduan atau patokan dalam membulang ulang desain dengan format vektor.
Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai cara membuat desain cutting sticker yang menggunakan Corel Draw, hingga proses pemotongannya dengan mesin cutting sticker.
- Buka program Corel Draw seri x4 keatas, kemudian klik new dan import gambar yang diinginkan.
- Jika gambar belum memiliki format vektor, ubahlah gambar menjadi vektor atau gunakan quick trace sehingga dapat menjadi objek yang solid dan mulus.
- Setelah itu masuk ke dalam proses pemisahan warna. Misalnya Anda ingin memisahkan warna biru pada gambar, lakukan metode Weld dengan menyeleksi semua gambar yang berwarna biru, lalu klik weld. Masing-masing halaman atau page sebaiknya digunakan untuk satu warna saja.
- Setelah melakukan pemisahan warna, selanjutnya lakukan export ke format dengan ekstensi EPS (centang bagian selection only dan export this page only). Lakukan langkah ini satu per satu setiap page hingga semuanya menjadi file berformat dot EPS. Jangan lupa, tiap warna harus dibedakan filenya. Selain itu, gambar juga harus kosong dan hanya bergaris saja karena mesin cutting sticker hanya membaca objek bergaris.
- Proses selanjutnya adalah melakukan cutting sticker menggunakan program Art Cut yang didapat saat pembelian mesin cutting sticker itu sendiri. Buka program Art Cut, kemudian isi ukuran sesuai dengan ukuran sticker vinyl (putih dan transparan) atau sticker scotlite (sticker yang berpendar jika terkena cahaya).
- Lakukan import gambar yang akan digunakan memotong sticker
- Selanjutnya klik gambar dan klik export, kemudian klik yes (selected objects only).
- Kemudian lakukan setting pada mesin cutting plotter dengan mengisi merek mesin cutting yang sesuai. Sesuaikan juga setting-an mesin dengan gambar, kemudian klik start.
- Tunggu hingga proses pemotongan selesai
- Setelah pemotongan selesai, lakukan proses pengelupasan pada bagian yang tidak perlu.
Dalam membuat cutting sticker, semua proses mulai dari desain hingga pemotongan sebaiknya Anda lakukan dengan teliti dan akurat. Hasil sticker yang bagus tentu akan membantu peningkatan penjualan, termasuk akan memberikan nama baik bagi bisnis Anda sendiri.
No comments:
Post a Comment